Blue Bond dan Green Bond: Instrumen Keuangan untuk Masa Depan Berkelanjutan
Blue Bond dan Green Bond mewakili dua jenis surat utang yang difokuskan pada investasi dalam inisiatif yang bertujuan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Keduanya termasuk dalam kategori yang lebih besar yang dikenal sebagai obligasi berkelanjutan, yang juga mencakup obligasi sosial, obligasi keberlanjutan, dan bentuk-bentuk obligasi lain yang dirancang untuk tujuan sosial dan lingkungan.
Obligasi Biru adalah alat keuangan yang dirancang untuk mendukung proyek-proyek yang berkaitan dengan laut dan ekosistem maritim, seperti pelestarian ekosistem laut, pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan, adaptasi terhadap perubahan iklim di daerah pesisir, dan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dalam sektor maritim. Tujuan dari Obligasi Biru adalah untuk memobilisasi investasi dalam upaya pelestarian dan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.
Sementara itu, Obligasi Hijau adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah, institusi keuangan, atau perusahaan untuk mendanai proyek-proyek yang memiliki dampak positif pada lingkungan. Contoh proyek yang didanai oleh Obligasi Hijau termasuk pembangkit energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, transportasi yang ramah lingkungan, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Obligasi Hijau menjamin bahwa dana yang dikumpulkan dari investor akan digunakan secara khusus untuk mendukung proyek-proyek yang bertujuan hijau.
Kedua jenis obligasi ini memberikan kesempatan bagi investor untuk mempertimbangkan faktor sosial dan lingkungan dalam keputusan investasi mereka, sambil tetap memperoleh keuntungan finansial. Selain itu, mereka berkontribusi pada pencapaian tujuan pengembangan berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDGs) dan tujuan Paris Agreement dalam mencegah perubahan iklim yang tidak terkendali.
Untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas, penerbit Obligasi Biru dan Hijau seringkali menerbitkan laporan yang menjelaskan alokasi dana dan dampak yang dicapai oleh proyek-proyek yang didanai. Hal ini membantu membangun kepercayaan investor dan menjamin bahwa dana digunakan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Dengan meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan dan konservasi lingkungan, pasar Obligasi Biru dan Hijau diharapkan akan terus berkembang, menyediakan dukungan finansial yang diperlukan untuk mencapai tujuan pengembangan berkelanjutan.
Green Bond dan Blue Bond memiliki hubungan yang erat dengan Sustainable Development Goals (SDGs), yang merupakan serangkaian tujuan global yang ditetapkan oleh United Nations untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan pada tahun 2030. SDGs mencakup aspek-aspek pembangunan yang meliputi lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Green Bonds dimaksudkan untuk mendanai proyek-proyek yang memberikan manfaat positif bagi lingkungan, seperti pengembangan energi bersih, peningkatan efisiensi energi, dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Hal ini secara langsung terkait dengan beberapa SDGs, khususnya:
– SDG 7: Memastikan akses yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan, dan energi modern bagi semua.
– SDG 11: Menciptakan kota dan pemukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
– SDG 13: Mengambil tindakan yang segera untuk melawan perubahan iklim dan dampaknya.
Dengan mendukung proyek-proyek yang sesuai dengan tujuan-tujuan ini, Green Bonds membantu mewujudkan target-target SDGs yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Sementara itu, Blue Bonds, yang menyasar sektor maritim dan proyek-proyek yang terkait dengan ekosistem laut, juga memiliki keterkaitan yang kuat dengan SDGs, khususnya:
– SDG 14: Mengonservasi dan menggunakan secara berkelanjutan laut, samudera, dan sumber daya maritim untuk pembangunan yang berkelanjutan.
– SDG 13: Mengambil tindakan yang segera untuk melawan perubahan iklim dan dampaknya.
Blue Bonds mendukung upaya pelestarian ekosistem laut, pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan, dan adaptasi terhadap perubahan iklim di wilayah pesisir. Dengan demikian, mereka membantu mewujudkan tujuan SDGs yang terkait dengan kelestarian ekosistem laut dan perairan.
Kedua jenis obligasi ini memberikan mekanisme bagi investor untuk mendukung proyek-proyek yang sejalan dengan SDGs, sambil memperoleh keuntungan finansial. Selain itu, mereka berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan tujuan Paris Agreement dalam mencegah perubahan iklim yang tidak terkendali.
Dengan meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan, pasar Green Bond dan Blue Bond diharapkan akan terus tumbuh, menyediakan dukungan finansial yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Baik Green Bond dan Blue Bond memberikan peluang bagi investor untuk memasukkan elemen tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam portofolio investasi mereka, sambil tetap mencari keuntungan finansial. Integrasi Green Bond dan Blue Bond dalam portofolio investasi memberikan beberapa manfaat: Menambahkan obligasi hijau dan biru dapat membantu mendiversifikasi portofolio, mengurangi risiko dengan menambahkan aset yang mungkin memiliki korelasi yang berbeda dengan aset tradisional; Investor yang peduli dengan isu-isu sosial dan lingkungan dapat menggunakan Green Bonds dan Blue Bonds untuk memastikan bahwa investasi mereka sejalan dengan nilai-nilai ESG (Environmental, Social, and Governance); Proyek-proyek yang didanai oleh Green Bonds dan Blue Bonds seringkali memiliki potensi untuk memberikan keuntungan jangka panjang, baik dalam bentuk pendapatan bunga maupun nilai tambah dalam reputasi dan loyalitas pelanggan; Sebagai tren pasar yang tumbuh, obligasi hijau dan biru mungkin juga mendapatkan insentif dari pemerintah atau regulasi yang mendorong adopsi lebih luas, yang bisa memberikan keuntungan tambahan bagi investor; Dengan investasi dalam proyek-proyek yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim, investor juga bisa membantu mitigasi risiko iklim dalam portofolio mereka.
Dengan demikian, Green Bond dan Blue Bond tidak hanya memberikan peluang investasi yang berpotensi menghasilkan keuntungan finansial, tetapi juga memungkinkan investor untuk berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.
source:
Benjamin S. Thompson, Blue bonds for marine conservation and a sustainable ocean economy: Status, trends, and insights from green bonds, Marine Policy,
Volume 144, 2022, 105219, ISSN 0308-597X,
March, A.; Evans, T.; Laing, S.; Raguain, J. Evaluating the World’s First Sovereign Blue Bond: Lessons for Operationalising Blue Finance. Commodities 2024, 3, 151-167. https://doi.org/10.3390/commodities3020010
Comments :