Sebagai bagian dari kegiatan akademik, Program Magister Akuntansi BINUS (MAKSI) mengadakan sesi guest lecturer pada 6 Mei 2025. Sesi ini menghadirkan narasumber Mohamad Haries, SE, MBA, QIA, ERMCP, CFrA, BCMCP, yang saat ini menjabat sebagai Chief Audit Executive PT Finnet (Telkom Group) dan Presiden The IIAC – GRC Community. Dalam kesempatan ini, beliau membagikan wawasan terkait Risk Awareness kepada para mahasiswa MAKSI.

Memahami Risiko untuk Memenangkan Persaingan

Dalam paparannya, Pak Haries menekankan bahwa memahami risiko adalah kunci untuk memenangkan persaingan bisnis. Risiko tidak sekadar ancaman, tetapi bagian integral dari pengambilan keputusan yang perlu dikelola dengan sistematis. Menggunakan pendekatan dari standar internasional seperti ISO 31000:2018 dan kerangka kerja ERM COSO 2017, beliau menjelaskan bahwa manajemen risiko mencakup proses identifikasi, analisis, evaluasi, mitigasi, hingga monitoring risiko secara berkelanjutan.

Belajar dari Dunia Balap Formula 1 hingga Studi Kasus Grab-Uber

Menariknya, materi disampaikan dengan pendekatan aplikatif, termasuk analogi dari dunia Formula 1, yang menunjukkan bagaimana persiapan matang, manajemen tim, dan perencanaan kontinjensi menjadi penentu kemenangan. Selain itu, peserta juga diajak menelaah strategi mitigasi risiko dalam akuisisi Uber oleh Grab di Asia Tenggara—sebuah langkah besar yang memperlihatkan bagaimana risk-taking yang terukur bisa menghasilkan pertumbuhan eksponensial dan valuasi bisnis yang melonjak.

Dari Teori ke Implementasi: Budaya dan Struktur Risiko yang Efektif

Mahasiswa MAKSI diajak memahami pentingnya struktur tata kelola risiko yang baik dalam organisasi, termasuk penunjukan risk champion, pembentukan risk register, dan integrasi budaya sadar risiko ke dalam sistem organisasi. Beliau juga menekankan bahwa manajemen risiko bukan hanya tanggung jawab satu divisi, tetapi bagian dari leadership dan strategi bisnis secara keseluruhan.

Mengapa Ini Penting bagi Mahasiswa MAKSI?

Materi ini sejalan dengan visi kurikulum MAKSI yang selalu mengikuti perkembangan dunia profesional. Kemampuan membaca, mengukur, dan mengelola risiko adalah kompetensi utama yang dibutuhkan oleh profesional akuntansi dan keuangan masa kini. Kegiatan ini juga memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap penerapan konsep Good Corporate Governance (GCG) dan Enterprise Risk Management (ERM) dalam dunia nyata.

Melalui kegiatan seperti ini, Program MAKSI BINUS terus membuktikan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga tangguh, adaptif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis.