Dunia berubah cepat, transaksi bisnis lebih bervariasi dan kompleks serta semakin global, diikuti oleh harapan dan prioritas masyarakat yang juga berubah. Dan Perusahaan dituntut mampu beradaptasi dan akuntan dituntut merespon merespon atas perubahan tersebut sehingga mereka dapat memberi kontribusi terbaik untuk perusahaan, perekonomian, dan masyarakat secara umum.  Akuntansi keuangan merupakan  proses penyediaan (pengukuran, pencatatan, pengklasifikasian, peringkasan, dan pengkomunikasian) informasi keuangan kepada user untuk dasar pertimbangan dan keputusan berbasis informasi. Informasi keuangan disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Akuntansi juga berlaku sebagai bahasa bisnis, mengkomunikasikan informasi entitas kepada pihak yang berkepentingan. Jika informasi akuntansi keuangan “tidak benar” maka akan terjadi kegagalan perusahaan seperti antara lain yang dialami oleh perusahaan besar seperti Enron dan Worldcom serta terjadinya krisis keuangan global.

Penerapan akuntansi mengharuskan akuntan membuat pertimbangan (judgment). Prinsip dan standar akuntansi diperoleh melalui perdebatan dan consensus yang melibatkan konsultasi ekstensif pihak berpengaruh yang masing-masing mengadvokasi perspektif mereka. Hasilnya dari perdebatan dapat berupa ketidaksepakatan maupun kompromi. Contohnya adalah: ketidaksepakatan IASB dan FASB tentang opsi saham karyawan.

Praktik akuntansi akan mengalami perkembangan yang pesat dan memuaskan jika terjadi interaksi yang baik dari ketiga aspek sebagai berikut: Research, Practice dan Teaching.  Interaksi yang terjadi antara Research dan Practice adalah: Praktik akuntansi akan memberikan topik-topik riset, sementara dari bidang research akan memberikan solusi pada area praktikal.  Sementara itu interaksi antara Practice – Teaching adalah, ranah praktis akuntansi akan memberikan aturan dan apa yang berlaku pada dunia praktik akuntansi untuk disampaikan pada saat proses pembelajaran, sebaliknya dari kegiatan pengajaran akan memberikan professional knowledge bagi dunia praktis.  Interaksi yang berikutnya yaitu antara teaching – research: kegiatan pengajaran akan memberikan ide riset, sementara dari bidang riset akan memberikan landasan teori bagi ide tersebut.  Teori akuntansi merupakan penjelasan atau prediksi tentang praktik akuntansi.  Penelitian adalah pemeriksaan (inquiry) atau penyelidikan (investigation) yang cermat dan sistematis terhadap subjek untuk menemukan fakta.

Berikut ini adalah Bidang-bidang Accounting Research:

  1. Capital Market Research
    1. Ball & Brown (1968) dan Beaver (1968) mengawali penelitian pasar modal, menguji penggunaan dan dampak informasi akuntansi di pasar modal. Decision usefulness theory: informasi akuntansi berguna bagi investor, dilakukan pengujian terkait market behaviour atau market reaction terhadap informasi akuntansi.
    2. Riset meliputi:
      1. Sponholtz (2008) “The Information Content of Earnings Announcements in Denmark
      2. Melgarejo et al. (2016) “The Stock Market’s Reaction to Accounting Information: The Cases of Chile and Peru
      3. Harasheh & Amaduzzi (2020) “The Relevance of Valuation Models: Insights from Palestina Exchange
      4. Rahman & Liu (2021) “Value Relevance of Accounting Information and Stock Price Reaction: Empirical Evidence from China
  1. Accounting Policy Choice Research
    1. Dikenal dengan penelitian “Positive Accounting Theory (PAT)” dan diawali oleh Watts & Zimmerman (1978). Mereka menjelaskan motivasi pilihan akuntansi yang dibuat manajer, didasarkan pada agency theory.
    2. Riset meliputi:
      1. Lourenco & Curto (2010) “Determinants of the Accounting Choice between Alternative Reporting Methods for Interest in Jointly Controlled Entities”
      2. Ali & Ahmed (2017) “Determinants of Accounting Policy Choices under International Accounting Standards: Evidence from South Asia
      3. Pham & Phi (2020) “Factors Influencing the Choices of Accounting Accounting Policies in Small & Medium Enterprises in Vietnam
      4. De Almeida & Lemes (2021) “Determinants of Accounting Choice: Do CFOs’ Characteristics Matter?”.
  1. Information Processing Research/ Accounting & Environmental Disclosure
    1. Riset pada bidang ini menyelidiki penggunaan (dan user) informasi dalam proses decision making, biasanya menggunakan teori dan model ilmu psikologi. Salah satu contoh: “Brunswick Lens Model” digunakan untuk meneliti bagaimana jenis informasi tertentu digunakan, misal: decision making investasi oleh
    2. Riset meliputi:
      1. Libby & Lewis (1982) “Human Information Processing Research in Accounting: The State of the Art”
      2. Iselin (1989) “The Impact of Information Diversity on Information Overload Effects in Unstructured Managerial Decision Making”
      3. Hasan & Power (2009) “The Usefulness of Accounting Information: Evidence from the Egyptian Market”
      4. Cohen & Karatzimas (2017) “Accounting Information Quality and Decision Usefulness of Governmental Financial Reporting: Moving from Cash to Modified Cash”.
  1. Critical Accouting Research
    1. Mempelajari konteks sosial akuntansi, mengadopsi perspektif kesejahteraan social atau mengandalkan perspektif dan teori filosofis (misal: Marx, Habermas, atau Foucault). Penelitin ini seringkali mempertanyakan kondisi akuntansi saat ini dan secara khusus dalam hubungannya “pengaruh relatif” terhadap masyarakat. Laughin (1999) menyatakan bahwa critical accounting research mempelajari peran akuntansi dalam masyarakat dan konteks sosial akuntansi dan bertujuan mengembangkan “pemahaman kritis tentang peran dari proses dan praktik akuntansi serta profesi akuntansi dalam masyarakat dan organisasi dan menggunakan pemahaman untuk mengubah proses, praktik, dan profesi akuntansi”
    2. Riset meliputi:
      1. Tinker (2005) “The Withering of Criticism: A Review of Professional, Foucauldian, Ethnographic & Epistemic Studies in Accounting”
      2. Collison et al. (2010) “Anglo-American Capitalism: The Role and Potential Role of Social Accounting”
      3. Baxter &Chua (2019) “Using Critical Realism in Critical Accounting Research – A Commentary by Two”.

 

  1. International Accouting Research.
    1. Riset pada bidang ini dilandasi meningkatnya kebutuhan terhadap standar akuntansi yang lebih seragam di seluruh dunia dan upaya menuju harmonisasi akuntansi keuangan. Mencakup penelitian tentang perbedaan dalam praktik akuntansi dan budaya pada akuntansi keuangan
    2. Riset meliputi:
      1. Lambertides &Mazouz (2013) “Stock Price Volatility & International Efficiency following the Mandatory Adoption of IFRS in Europe”
      2. De Moura et al. (2020) “Did Mandatory IFRS Adoption affect the Cost of Capital in Latin American Countries?”

Sumber:

Diambil dari materi Prof. Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si.., Ak., CA, pada 12 Oktober 2024, webinar IAI dengan topik:  CURRENT ISSUES IN FINANCIAL ACCOUNTING RESEARCH